Banyak Perokok yang Tidak Menyadari Dia "Membunuh" Keluarganya Sendiri


"Kakek saya, 80 tahun merokok, sehat tuh, baru meninggal usia segitu. Malah paman saya, usia 25 tahun, meninggal karena kanker, padahal tidak merokok."

Ini benar-benar konklusi (kesimpulan) yang fatal sekali. Karena kalau mau dilakukan penelitian secara detail, boleh jadi Paman-nya yang meninggal 25 tahun itu justeru adalah sebab karena sejak lahir dia menjadi perokok pasif di rumah.

Banyak perokok yang tidak menyadari dia "membunuh" keluarganya sendiri. Istrinya, anak-anaknya, cucu-cucunya.

Ketahuilah perokok pasif memiliki resiko terkena penyakit mematikan jauh lebih tinggi dibanding perokok langsung. Bahkan sstt... jika anak kita tidak terlalu pintar di sekolah, boleh jadi karena sejak bayi kita semburkan asap di rumah, IQ-nya menurun signifikan. Jangan-jangan kitalah yang telah merusak masa depan mereka yang bahkan kita mulai sejak mereka masih merah usia 1-2 hari.

(Tere Liye)