Kakak Omran akhirnya meninggal

Kiri: mendiang Ali, kanan: Omran (foto),
Ali Daqneesh (11 tahun), kakak dari seorang anak Suriah yang wajahnya telah menjadi simbol kengerian perang Suriah, Omran Daqneesh (5), meninggal dunia.

Ia meninggal akibat luka yang diderita dalam serangan udara Rusia yang menghancurkan tempat tinggal keluarga itu, di Qaterji, kota Aleppo timur yang dikuasai oposisi Sunni.

Seperti dilansir Vivanews dari USA Today, Ali diketahui dalam kondisi kritis sejak Rabu lalu. Kondisinya semakin memburuk hingga akhirnya menghembuskan napas terakhir Sabtu kemarin, 20 Agustus 2016.

Kabar ini disampaikan oleh aktivis Suriah, Kenan Rahmani melalui akun Twitternya pada hari Sabtu malam waktu setempat.

"Ali Daqneesh, kakak Omran yang berusia 10 tahun (atau 11 tahun) meninggal dunia hari ini karena cedera akibat serangan udara Rusia", tulis Kenan pada hari Sabtu malam.

Sementara ibu mereka yang menjadi korban serangan udara, hingga kini masih dalam kondisi kritis.

Omran Daqneesh menjadi populer setelah fotonya yang berlumuran darah dan selamat dari serangan udara di Aleppo tersebar ke seluruh dunia.

Foto yang diambil Mahmoud Raslan dan beberapa jurnalis dadakan lainnya itu menjadi viral di internet dan banyak mengundang simpati publik. Termasuk menjadi pengisi halaman depan koran-koran besar dunia.

Dalam video yang beredar itu Omran tampak dalam ekspresi bingung, pasrah dan kelelahan ditampakkan oleh saat terduduk di kursi oranye di dalam sebuah ambulans.

Sekujur tubuhnya tertutup debu, sementara kiri wajahnya babak belur dengan darah mengalir. Mata kirinya tak bisa terbuka sempurna, menggambarkan kengerian serangan udara ke wilayah sipil di kota yang dilanda perang.

Beberapa saat ia sempat terdiam di sana, lalu tiba-tiba mengusap kiri wajahnya dan melihat tangannya terkena darah.

Menurut Dr. Osama Abu al-Ezz, Omran dilarikan ke rumah sakit berkode "M10" pada hari Rabu malam. Namun karena tak ada luka serius di kepalanya, tidak juga cedera otak, Omran kecil boleh keluar.

Ia diselamatkan bersama kedua orang tuanya dan tiga saudaranya yang lain, masing-masing baru berusia 1, 6, dan kakaknya Ali, 11 tahun, yang akhirnya meninggal dunia. (Vivanews/USA Today/rslh)