Kondisi di tempat kejadian perkara (TKP), di perlintasan kereta api Sapen, Timoho, Senin (15/8/2016). |
Kerasnya benturan membuat dua pemuda luar Yogyakarta tewas seketika. Diduga keduanya tidak menyadari kereta api yang melintas sehingga terjadilah kecelakaan maut malam itu.
Saksi mata yang merupakan warga setempat, Nugroho, menceritakan kejadian bermula ketika dua korban bersama dua orang temannya asyik nongkrong di sekitar rel kereta.
Tiga orang lelaki dan satu orang perempuan tersebut, tidak menyadari datangnya kereta dari arah barat.
Baca juga: (2 Pelajar Papua Tersambar Kereta Api di Yogyakarta)
Akhirnya dua orang lelaki menjadi korban kecelakaan tersebut dan nyawanya tidak tertolong. Keduanya tidak sempat menghindar ketika kereta datang. Sementara dua lainya, bisa menghindar dan menyelamatkan diri."Kereta datang berpapasan mereka berempat tidak sadar. Yang dua bisa lari, tetapi yang dua lainnya tertabrak. Satu terserempet dan yang satunya tertabrak dan terseret," jelas Nugroho.
Sementara itu Kapolsek Gondokusuman melalui Kanit Reskrim, Iptu Bambang Dwi, mengatakan begitu mendapat laporan kejadian pihaknya langsung mendatangi lokasi kejadian untuk menyelidiki penyebab terjadi kecelakaan itu.
Korban adalah Jimmy Kogoya, dan Beny Korwa, keduanya pelajar asal Jayapura yang masih duduk di bangku kelas XI SMA di Yogyakarta. Keduanya mengalami luka parah hampir di seluruh bagian badan termasuk di kapala.
"Dua korban berjalan di atas rel dari arah barat menuju ketimur. Tiba-tiba datang Kereta Api Malioboro Ekspress dari arah barat. Keduanya tidak menyadari ada kereta api dari arah belakang dan tertabrak," ungkapnya.
Menurut keterangan saksi, korban sempat menoleh kebelakang, namun karena jarak kereta yang sudah dekat, korban tidak bisa menghindar. (*)
Copyright ©Tribun News
Tanggapan anda, Silahkan beri KOMENTAR di bawa postingan ini...!!!