Serangan bom bunuh diri di dekat perbatasan Turki bunuh puluhan pejuang Sunni Suriah

Korban bom bunuh diri (foto),
Sebuah bom bunuh diri terjadi di kota Atmah, dekat perbatasan Suriah-Turki pada hari Minggu (14/8) malam waktu setempat, membunuh dan melukai puluhan orang.

Menurut aktivis Suriah di media Sosial, serangan bom bunuh diri telah membunuh lebih dari 30 orang, mayoritas dari mereka adalah anggota pejuang oposisi Sunni.

Serangan ini diduga kuat sengaja menyasar posisi kelompok Nuruddin Zenki di sekitar Atmah. Para korban dilaporkan juga berasal dari kelompok FSA lainnya, seperti Failaqusy Syam.

Bom bunuh diri tersebut menyebabkan jatuhnya korban sipil dan sejumlah anggota tentara Turki.

Menurut kelompok pemantau Syrian Observatory for Human Rights (SOHR), pelaku bom bunuh diri menyasar bus yang akan digunakan oleh sekelompok pejuang Sunni di pintu perbatasan Idlib yang akan masuk ke Turki.

Mereka akan menyeberang ke kota Azaz di Aleppo utara melalui wilayah Turki.

Angka sementara SOHR menyebutkan ada jumlah korban meninggal ada 10 orang pejuang, serta melukai 30 lainnya. Namun jumlah kematian diperkirakan akan meningkat karena parahnya luka para korban.

Laporan SOHR juga menyatakan kemungkinan adanya korban meninggal dan cedera dari tentara Turki. Belum ada kelompok tertentu yang mengklaim serang bom bunuh diri ini.

Kota Azaz dan sekitarnya yang sedang dituju para pejuang adalah sebuah front tempur, dimana kelompok oposisi berhadapan langsung dengan kelompok ultra ekstrimis ISIS.

Wilayah Turki selama ini menjadi jembatan penyeberangan para pejuang Sunni dari Idlib menuju Azaz di Aleppo utara.

Selain melawan ISIS, di awal tahun ini, pejuang oposisi Suriah di kawasan Azaz dan sekitarnya juga diserbu militan Kurdi yang kemudian berhasil mencaplok kota Tal Rifaat. (SOHR/Orient-news/rslh)