4 November, sejumlah situs dakwah diblokir Kominfo

Ilustrasi framing media
Seperti laporan yang Risalah peroleh dari forum jurnalis Muslim di What's App (WA), sejumlah situs yang gencar menyuarakan aksi 4 November dikeluhkan sulit diakses lewat provider-provider tertentu.

Berikut pesan berantai yang beredar di kalangan jurnalis Muslim dan telah terkonfirmasi jika situs-situs mereka mustahil dibuka lewat sejumlah provider.

__________________________________________________
Yth. Penyelenggara ISP,

Dengan ini mohon kiranya dapat menambahkan:
11 Situs yang mengandung konten SARA.
(terlampir dalam email ini) ke dalam sistem filtering setiap ISP.

Demikian penyampaian dari kami, atas perhatian dan kerjasamanya kami
ucapkan

terimakasih.

Salam,

Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika
Kementerian Komunikasi dan Informatika

E-mail :
aduankonten@mail.kominfo.go.id
Website :
http://ift.tt/1BYTfh0

TOTAL PENAMBAHAN SITUS YANG MENGANDUNG KONTEN SARA = 11 Domain

lemahirengmedia.com
portalpiyungan.com
suara-islam.com
smstauhiid.com
beritaislam24h.com
bersatupos.com
pos-metro.com
jurnalmuslim.com
media-nkri.net
lontaranews.com
nusanews.com

*** KONTEN SARA
__________________________________________________

Uniknya, situs-situs propaganda pro Ahok, yang juga mengandung konten provokatif dan SARA tidak masuk dalam daftar pemblokiran.

Risalah mencoba membuka situs isla*nkri.com yang merupakan salah satu situs pro Ahok, dan situs ini masih bisa terbuka.

Pemblokiran terkait 4 November
Dikutip dari CNN Indonesia, kementerian Komunikasi dan Informatika memblokir 11 situs yang diduga mengandung konten Suku, Agama dan Ras (SARA). Penutupan ini terjadi jelang aksi demo besar-besaran pada 4 November 2016, besok.

Dalam surat yang dikirimkan ke sejumlah Internet Service Provider (ISP), Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kemenkominfo meminta 11 situs tersebut diblokir sementara.

“Itu memang permintaan dari beberapa instansi terkait, kolaborasi antara pihak kepolisian, BIN (Badan Intelejen Negara) dan laporan warga”, kata Plt Pusat Humas dan Informasi Kominfo Noor Iza.

Ia tidak mengelak bila penutupan ini memang terjadi jelang aksi demo pada 4 November 2016 yang akan diikuti setidaknya ratusan ribu umat Islam. Karena ditakutkan makin memperkeruh suasana.

“Sebenarnya permintaan untuk memblokir itu sudah ada beberapa waktu lalu, namun semakin ke sini (dekat dengan demo) permintaannya semakin besar. Maka dari itu kami perlu menindak”, katanya. (CNN Indonesia/rslh)

Related Posts :