Bendera Merah Putih raksasa dibentangkan para demonstran sambil menyanyikan lagu Indonesia Raya. (Rachman Haryanto/detikcom) |
Beberapa tokoh penting yang ikut dalam aksi damai lakukan orasi di depan ribuan demonstran.
Mantan Ketua MPR RI, Amien Rais menyampaikan orasinya di Bundaran Patung Kuda, Jakarta.
Amien meminta agar Presiden Jokowi tidak melindungi pelaku terduga kasus penistaan agama, Basuki T Purnama (Ahok).
"Jokowi jangan melindungi Ahok lagi," kata Amin di lokasi, Jumat (4/11/2016).
Amien juga mengingatkan Presiden Jokowi agar tidak mengabaikan aspirasi demonstran. Aspirasi utamanya agar Ahok diproses hukum terkait dugaan kasus penistaan agama.
"Jokowi jangan main-main sama kuasa Allah," ingat Amien.
"Saya harap Pak Jokowi segera menuntaskan kasus Ahok," sambung Amien lagi.
Di penghujung orasinya, Amien menyebut Presiden Jokowi saat ini berada di Australia. "Pak Jokowi katanya sekarang kabur ke Australia," kata Amien.
Jokowi sendiri saat ini sedang berada di Bandara Soekarno-Hatta, bukan di Australia. Presiden sedang meninjau progres pembangunan jalur kereta bandara.
Para pejabat memantau
Antaranews menyebutkan, sejumlah pejabat negara turut memantau langsung dari Istana Merdeka.
Dilaporkan bahwa Menko Polhukam (Wiranto), Mensesneg (Pratikno), Sekretaris Kabinet (Pramono Anung), Panglima TNI (Jenderal Gatot Nurmantyo) dan Kapolri (Jenderal Pol Tito Karnavian), bahkan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla ikut memantau keadaan terkini unjuk rasa dari halaman depan Istana Merdeka Jakarta, Jumat.
Gelombang massa aksi damai yang tergabung dalam Gerakan Nasional Pendukung Fatwa MUI mulai bergerak menuju Istana Merdeka setelah melakukan shalat Jumat bersama di Masjid Istiqlal.
Kabar terakhir menyebutkan, pihak pemerintah telah menawarkan diskusi tatap muka dengan perwakilan para demonstran melalui Menko Polhukam dan Mensesneg. (detikcom/ Antaranews)