Liput Demo Anti Ahok, Jurnalis di Sinjai Malah Dipukul Oknum Polisi

Liput Demo Anti Ahok, Jurnalis di Sinjai Malah Dipukul Oknum Polisi
Kapolres Sinjai, AKBP Agus Dwi Hermawan saat menjenguk wartawan BKM di Rumah Sakit Umum Daerah Sinjai. Jumat 4 November 2016. (BONEPOS/IST).
BONEPOS, SINJAI - Aksi kekerasan terhadap jurnalis kembali terjadi di Sulawesi Selatan. Kali ini Muh Syahidin jurnalis Surat Kabar Harian Berita Kota Makassar (BKM) menjadi sasaran pemukulan oknum aparat Kepolisian saat meliput aksi demo anti Basuki Tjhaja Purnama (Ahok) di gedung DPRD Sinjai, Kamis 4 November 2016.

Jurnalis yang akrab disapa Didin ini mengaku dipukul pada bagian mata sebelah kirinya oleh oknum anggota Polisi saat terjadi bentrok antara polisi dan mahasiswa pendemo di halaman gedung DPRD setempat, selain itu juga Didin dilarang oleh Polisi untuk mengambil gambar.

"Kenapa saya dipukul, saya ini wartawan. Saya akan laporkan ke Polda. Saya tahu sekali pelakunya oknum Polisi, karena jelas-jelas saya lihat orangnya," ungkap Didin saat ditemui, di Rumah Sakit Umum Daerah Sinjai.

Sementara itu, Wakil Ketua Jurnalis Peduli Sinjai (JPS), Lukman Sardi, mengatakan bahwa pihaknya mengutuk keras aksi kekerasan yang terjadi pada Jurnalis di Sinjai, apalagi hal ini dilakukan oleh seorang oknum penegak hukum.

"Kami agar Kapolres Sinjai segera memproses sesuai hukum yang berlaku terhadap oknum polisi yang memukul teman wartawan ini, karena telah mencederai citra kepolisian selaku pengayom, dan pelindung masyarakat," Kata Lukman.

Menurut Lukman, bahwa apa yang telah dilakukan oleh oknum anggota Polisi tersebut telah melanggar UU Nomor 40 tahun 1999 tetang Pers.

Terpisah, Kapolres Sinjai, AKBP Agus Dwi Hermawan yang dikonfirmasi terkait pemukulan jurnalis yang diduga dilakukan oleh anggotanya itu mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan penyelidikan terkait kejadian tersebut.

"Kami akan melakukan penyelidikan terlebih dahulu karena saya belum tahu bagaimana kejadiannya. Saya juga akan panggil semua anggota saya. Dan jika terbukti maka kami akan berikan sanksi," tegasnya.

PEWARTA : SUPARMAN WARIUM
EDITOR : RISWAN 
COPYRIGHT © BONEPOS 2016

Related Posts :