PORTAL BERITA 25 - Pebalap Repsol Honda Marc Marquez sudah berbeda di musim 2016. Sebelumnya, Marquez mengaku selalu ngoyo dengan mengejar kemenangan di setiap balapan.
Debut di kelas primer pada 2013, Marquez berhasil merebut gelar juara di dua musim pertamanya. Namun, musim 2015 berjalan sulit buat pebalap Spanyol itu.
Di musim lalu, Marquez memang memenangi lima balapan, hanya dua lebih sedikit dari sang juara Jorge Lorenzo dan satu lebih banyak dari runner-up Valentino Rossi. Akan tetapi, pebalap Spanyol itu juga enam kali gagal finis.
Serangkaian hasil negatif tersebut membuat Marquez gagal masuk bursa juara 2015. Akan tetapi, di musim ini Marquez mengubah strateginya yaitu dengan mengutamakan meraih angka daripada mengejar kemenangan semata.
"Aku melakukan segalanya dengan seluruh gairahku dan aku memberikan segalanya," ungkap Marquez kepada MotoGP.com.
"Sebelumnya, bagiku, setiap akhir pekan seperti sebuah final. Aku membalap seperti aku membutuhkan kemenangan, melupakan tentang kejuaraan."
"Tapi sekarang aku mulai memahami bahwa setiap akhir pekan adalah sebuah bagian kecil untuk ke final, itulah kejuaraan," tambah juara dunia MotoGP tiga kali itu.
Setelah di Valencia, para pebalap akan menjalani tes resmi di Sepang, Malaysia pada 30 Januari, lalu di Phillip Island, Australia pada 15 Februari sebelum mengakhirinya di Losail, Qatar pada 10 Maret. Sedangkan MotoGP 2017 baru akan bergulir pada 26 Maret di Qatar.
(rin/cas)
(detik)