Namun jangan anggap enteng masalah bau badan yang muncul saat remaja. Menurut psikolog remaja, Elizabeth Santosa, kondisi ini dapat mempengaruhi kehidupan remaja secara keseluruhan.
Remaja yang tak bisa menjaga kebersihan tubuh, menurut perempuan yang akrab disapa Lizie ini, cenderung dijauhi oleh teman-temannya. Pada gilirannya hal ini akan membuat remaja tersebut kesulitan bergaul dan mengembangkan diri.
"Kalau buat kita bau badan itu biasa, bagi remaja itu it's a big thing. Ketika dijauhi karena bau badan, maka ia akan merasa malu dan rentan stres. Tingkat percaya diri menurun dan dia akan sulit mengembangkan diri," ujar Lizie di Jakarta, belum lama ini.
Untuk itu, lanjut dia, agar kehidupan saat remaja tak terganggu karena bau badan, maka orangtua harus mengingatkan putra-putrinya dalam menjaga kebersihan diri. Ketika penampilan bersih dan sehat, maka remaja akan lebih percaya diri dan memiliki nilai diri positif.
"Remaja yang punya nilai diri positif akan lebih fokus berprestasi dan menggapai cita-citanya. Jadi, memang saat remaja edukasi untuk menjaga kebersihan diri sangat penting diberikan orangtua dan pendidik yakni guru di sekolah," pungkas Lizie.
(suara.com)