20 anak Suriah syahid dalam sepekan

Korban serangan udara di Idlib pekan lalu
Sekitar 20 anak kehilangan nyawa di Suriah hanya dalam seminggu meski gencatan senjata masih berlaku, menurut UNICEF.

"Di Idlib awal pekan ini, kekerasan (serangan udara) dilaporkan menyebabkan 30 orang tewas, termasuk 16 anak-anak. Beberapa dari mereka yang tewas adalah pengungsi dari Aleppo", kata Direktur Regional UNICEF, Geert Cappelaere, dalam sebuah pernyataan, Jum'at lalu.

Kemudian 4 anak tewas, dan sedikitnya lima orang terluka, akibat serangan di Homs.

Anak-anak terkubur di Idlib
4 orang anak yang berasal dari Aleppo turut menjadi korban
Cappelaere mengatakan, serangan lainnya juga terjadi di Ghouta timur, dimana anak-anak termasuk di dalam daftar korban tewas.

"Serangan-serangan ini tampaknya menjadi yang terberat sejak awal gencatan senjata, 30 Desember 2016", tutur Cappelaere.

"Membunuh dan melukai anak-anak merupakan pelanggaran berat atas hak-haknya. Mereka harus menghentikannya, sekarang dan seterusnya", tambahnya.

Sebelumnya dilaporkan, ada 4 anak Aleppo yang mengungsi ke provinsi Idlib bersama kedua orang tuanya.

Namun keluarga itu gugur bersama akibat serangan udara, yang diduga dilakukan Assad atau Rusia pada Selasa (7/2) lalu. (Orient-news/rslh)