Hay'at Tahrir Syam |
Bentrok terjadi di sekitar Kafr Zeita, utara Hama, serta dekat Tamaniaa, Khan Syeikhun dan Tal Amanah di selatan Idlib, menurut kelompok pemantau.
Seorang komandan tinggi Liwa al-Aqsa bernama 'Abu Reihana' dilaporkan tewas oleh HTS. Sedangkan sejumlah anak buahnya menyerah atau diusir.
HTS merilis pernyataan yang mengatakan bahwa sel Jundu al-Aqsa bertanggung jawab atas kekerasan dan menyebut adanya koordinasi antara mereka dengan Khawarij ISIS.
Milisi itu juga dituduh telah menyerang Mujahidin dengan bom bunuh diri dan bom mobil.
Konflik yang ditimbulkan oleh Jundu al-Aqsa telah berlngsung lama.
Tahun lalu, mereka dituding membunuhi tokoh-tokoh Ahrar Syam sehingga memicu konflik.
Terdesak, Jundu al-Aqsa membuat baiat dan bergabung dengan Jabhah Fathu Syam (JFS), namun sel-sel militan itu terus bergerak menyerang faksi lain.
Hal itu menjadi salah satu sebab ketegangan antar faksi tahun ini, sebelum akhirnya dilepas oleh JFS.
HTS dibentuk pada Januari 2017 oleh beberapa faksi Islamis di Idlib dan Aleppo. Salah satu anggotanya yaitu JFS.
Ideologi Jundu al-Aqsa dikatakan lebih dekat dengan ISIS atau merupakan sel tidur ISIS. (Reuters)