Turki: Al-Bab hampir dikuasai

Suasana persiapan pertempuran al-Bab

Militer Turki mengatakan hampir berhasil mengambil alih al-Bab, provinsi Aleppo, dari tangan ISIS, pada Jum'at (17/2).

"Operasi ini bertujuan untuk mendapatkan al-Bab, (kami) mendekati akhir, dan pertahanan ISIS sebagian besar telah hancur", ujar pernyataan militer Turki.

Namun, SOHR mengatakan, ISIS masih menguasai 90% wilayah pusat kota.

Selain itu juga dilaporkan, pemboman dan serangan udara Turki menewaskan 45 warga sipil, termasuk 18 anak-anak dalam 2 hari.

Menggandeng oposisi Suriah, Turki melancarkan operasi "Eupherat Shield" di Suriah sejak 24 Agustus lalu. Bermaksud mengusir ISIS dari perbatasan dan mencegah kemajuan milisi Kurdi.

Operasi di kota al-Bab terbilang lambat. Selain karena banyaknya warga sipil yang dijadikan tameng hidup militan, ISIS juga menumpuk pertahanannya di sini.

Ankara menilai, serangan teror ISIS ke negaranya direncanakan dari al-Bab dan Raqqah, termasuk serangan klub malam Istanbul di malam tahun baru.

Al-Bab juga dinilai strategis sebagai zona penyangga untuk menyerang Raqqah, "ibukota" ISIS.

Tapi, keterlibatan Turki dalam operasi Raqqah masih belum jelas. Turki tidak setuju AS menggunakan milisi Kurdi dalam operasi tersebut.

"Sudah saatnya AS menjelaskan siapa yang mereka ajak bekerja sama di Suriah", ujar seorang pejabat pemerintah Turki.

Turki memandang YPG Kurdi sebagai musuh, karena dianggap perpanjangan dari militan PKK Kurdi yang kerap menebar teror di Turki untuk menuntut kemerdekaan. (Arabnews)