Dunia perfilman Indonesia terbilang cukup sukses dalam beberapa tahun terakhir. Selain dengan bermunculannya sineas-sinieas muda berbakat, film-film yang diproduksipun juga semakin berkualitas. Nah, pada kesempatan ini, Bonepos.com akan mengulas beberapa film yang populer dan sukses merebut hati penonton di tahun 2017.
1. Danur: I Can See Ghost
FIlm ini bercerita tentang seorang gadis bernama Risa yang memiliki kemampuan mistis dapat melihat makhluk halus. Cerita bermula saat Ia meminta seorang teman di hari ulang tahunnya agar tidak kesepian. Alhasil, beberapa hantu mulai mendekati Risa dan kemudian akrab. Belakangan, Ibunya menyadari jika Risa sering tertawa sendiri seolah sedang bercengkerama dengan seseorang. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, Ibu Risa pindah rumah. Ternyata masalah belum berkahir.
9 tahun kemudian, Risa kembali ke rumah tersebut bersama adiknya, Riri. Rentetan kejadian aneh pun mulai bermunculan. Kali ini Riri yang menjadi sasaran. Puncaknya, ketika Risa harus menyelamatkan Riri yang tiba-tiba menghilang karena akan dibawa oleh hantu jahat ke dunia lain.
Film ini merupakan adopsi dari kisah nyata yang dialami oleh gadis indigo, Risa Sarasvati. Danur telah ditonton oleh 2.731.890 orang. Bahkan telah dinobatkan sebagai film horor Indonesia terlaris sepanjang masa.
2. Surga Yang Tak Dirindukan 2
Film yang diangkat dari Novel penulis ternama Asmanadia ini merupakan lanjutan dari film sebelumnya yang dirilis tahun 2015. Film ini masih menggunakan karakter yang sama, yakni Arini, Meirose, dan Pras.
Pasca pertemuannya dengan Arini, tiba-tiba saja muncul kebimbangan dalam diri Meirose tentang keputusan yang telah ia ambil. Meirose sadar bahwa Arini telah berkorban banyak pada dirinya dan Akbar. Bahkan Arini berharap agar Meirose kembali pada Pras. Meirose pun tidak mampu membohongi perasaannya yang masih sangat besar kepada Pras. Apalagi ketika sosok Pras muncul dihadapannya.
Dirilis pada 9 Februari lalu, film ini menjadi yang terbaik kedua dengan jumlah penonton 1.636.981 orang.
3. London Love Story 2
Film garapan Asep Kusdinar ini tayang perdana pada 2 Maret 2017. Saat film ini berhenti ditayangkan di bioskop, jumlah penontonnya mencapai 862.874 orang.
Film ini bercerita tentang kisah Caramel yang diberikan hadiah liburan ke Swiss oleh Dave saat perayaan ulang tahunnya. Konflik bermula ketika Dave tidak jadi berangkat dari London ke Swiss karena sesuatu hal. Sesampai di Swiss, Caramel dilayani oleh Sam. Oleh Sam, Ia kemudian diajak ke sebuah resto terbaik di kota Zurich. Hal ini menjadi pengalaman yang sangat luar biasa bagi Caramel.
Namun, kebahagiaan itu tidak berlangsung lama. Kemunculan Gilang, chef sekaligus cucu pemilik resto, menjadi gangguan tersendiri bagi Caramel.
4. Dear Nathan
Salma merupakan murid pindahan di SMA Garuda. Ia merupakan anak yang cerdas dan berprestasi. Sebagai murid pindahan di SMA Garuda, Salma selalu berhati-hati dam menjalin pertemanan.
Suatu hari, ketika Ia datang terlambat ke sekolah, seorang siswa membantunya agar dapat menyelinap masuk ke sekolah tanpa diketahui pihak sekolah. Belakangan Salma kemudiantahu bahwa siswa penolong itu bernama Nathan, murid paling nakal di sekolah. Hobinya hanya bolos dan tawuran. Tentu Salma berpikir dua kali untuk menjadikan Nathan sebagai teman. Ia tidak ingin mndapat pengaruh buruk.
Namun, masalah muncul ketika seorang Nathan ternyata jatuh cinta kepada Salma. Ia pun melakukan segala cara untuk merebut hati Salma.
Film berdurasi 99 menit ini sukses merebut perhatian 700.165 penonton.
5. Promise
Merupakan film yang diproduksi oleh Screenplay Productions & Legacy Pictures. Film ini sekaligus menjadi penampilan perdana Dimas Anggara tanpa Michelle Ziudith setelah bermain bersama di Magic Hour dan London Love Story.
Rahman, seorang cowok Jogja yang berwajah tampan namun lugu dan sederhana, sangat berbeda dengan sahabatnya sejak kecil yaitu Aji. Dalam film tersebut Aji digambarkan sebagai orang yang suka mempermainkan wanita. Aji pun selalu berusaha mempengruhi Rahman agar bisa manjadi seperti dirinya. Tidak pemalu dan lugu.
655.805 orang telah menonton film ini. Dan menempatkannya pada posisi kelima sebagai film terlaris 2017.
6. Security Ugal-ugalan
Mengusung genre comedy, sejak awal tayang , film ini telah mencuri banyak perhatian. Bercerita tentang pegawai di sebuah perusahaan Security (keamanan), mereka adalah Acho, Dana dan Lolox. Hadir juga di film ini sang maestro komedi, Indro warkop sebaga pimpinan. Suatu ketika Dana jatuh cinta pada seorang gadis cantik bernama Angela. Diam-diam Alan juga jatuh hati pada Angela. Mengetahui Dana menaruh hati pada Angela, lantas Alan yang tidak menyukai kondisi itu mulai membully dan menjatuhkan reputasi Dana dihadapan Angela.
Security Ugal-Ugalan merupakan sebuah film Indonesia yang diproduksi oleh MD Pictures. Film ini disutradarai oleh Irham Acho Bahtiar dan diproduseri oleh Dhamoo Punjabi dan Manoj Punjabi. Sementara naskah cerita ditulis oleh Hilman Hariwijaya bersama Ferdy K. Tercatat film ini telah ditonton 563.871 orang.
7. The Guys
Sejak awal, film ini memang diprediksi akan menjadi film laris 2017. Selain karena alur cerita yang menarik, sang produser, Raditya Dika memang memiliki daya tarik tersendiri di kalangan remaja Indonesia.
Film ini bercerita tentanga Alfi, seorang karyawan yang bercita-cita jadi bos. Dalam perjalanannya, Ia jatuh cinta kepada Amira, teman sekantor sekaligus anak bosnya, Pak Jeremy. Hl yang tidak terduga kemudain terjadi, ketika Alfi dekat dengan Amira, ternyata Jeremy juga suka dengan Ibu Alfi. Kebetulan keduanya memang sudah lama hidup sendiri. Masalah bertambah ketika Via, pujaan hati Alfi sebelum mengenal Amira tiba-tiba menunjukkan sinyal suka. Padahal jauh sebelumnya, Alfi telh berkali-kali ditolak oleh Via.
Selain komedi, film ini juga menyuguhkan kisah haru Alfi dengan sahabat-sahabatnya. Merekalah yang nantinya membantu Alfi menyelesaikan masalahnya.
Meski tidak sesukses film-film sebelumnya, semisal Hangout dan Single, The Guys tetap mampu menunjukkan pesonanya dengan menggaet sebanyak 561.364 penonton.(*)
Demikian ulasan tentang 7 film yang merajai bioskop di tahun 2017. Semoga jaya terus dunia perfilman Indonesia.
EDITOR : RIZAL
COPYRIGHT © BONEPOS 2017
COPYRIGHT © BONEPOS 2017
