Ketua GBM Bone Geram, KTP Warga Dicaplok Paslon Independen

Ketua GBM Bone Geram, KTP Warga Dicaplok Paslon Independen
Pengurus GBM Bone usai melakukan rapat koordinasi terkait adanya pengaduan warga mengenai dugaan pemalsuan KTP dari Paslon Independen Bupati dan Wakil Bupati Bone. (BONEPOS.COM - HANDOVER).

BONEPOS.COM, BONE - Ketua Harian Gerakan Beringin Muda (GBM) Kabupaten Bone, M Ansar Katutu, geram dengan banyaknya laporan masyarakat akan pencatutan copian KTP dan surat pernyataan dukungan untuk mendukung salah satu pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bone yang maju lewat jalur perseorangan.

"Kami sudah banyak mendapat laporan dari masyarakat yang mengaku tidak pernah memberikan copian KTP apalagi bertanda tangan disurat dukungan tapi terverifikasi memberikan dukungan," ujar Ansar kepada Bonepos.com, Senin, 22 Januari 2018.

Anshar menyayangkan, adanya ulah oknum Tim pemenangan pasangan Balon Bupati dan Wakil Bupati Bone dalam hal ini Dr Rizalul Umar-Andi Mappamadeng (Umar-Madeng) yang diduga telah menggunakan cara-cara yang melanggar hukum untuk mencapai tujuannya.

"Hal tersebut merupakan perbuatan pemalsuan dan ini sudah tindak kejahatan, bagaimana mau jadi pemimpin daerah kalau diawal sudah melakukan cara yang melanggar hukum," ungkapnya.

Baca Juga : KTP Dicaplok Buat Dukung Independen, Warga Bone Ancam Polisikan Cabup

Untuk itu, pihaknya akan menindak lanjutinya laporan warga tersebut ke pihak Bawaslu dan Kepolisian Bone. Dimana GBM akan menggerakkan seluruh tim di 27 kecamatan dalam melakukan pengawasan, mengingat proses verifikasi kedua dari KPU akan dimulai.

Terpisah, Mantan komisioner KPUD Sulsel, Nusra Azis yang dimintai tanggapannya, menilai bahwa copian KTP dan surat dukungan yang ada tentunya sudah melalui persetujuan yang bersangkutan jika tidak maka itu sudah bisa dikatagorikan pelanggaran hukum yaitu pemalsuan dokumen.

"Melapor ke Bawaslu dan Kepolisian setempat agar terproses secara hukum, pencatutan copian KTP dan surat dukungan ini tentunya tindakan-tindakan pencederaan prosesi demokrasi dinegeri ini," ungkap Nursa saat dihubungi melalui ponselnya.

Penulis   : Ilham Iskandar
Editor     : Risal Saleem

Related Posts :