Bersama FPI Di Palu, Bantu X Kira Agama..(C/Perjalanan Gempa Siri 5)

Pujian untuk FPI di Lokasi Bencana Palu
Ilustrasi Massa FPI (Foto: Twitter.com)
Catatan Perjalanan Gempa Siri 5
Bersama FPI Di Palu. Bantu X Kira Agama.

HARI ini, Ahad, 21 Oktober 2018 dilaporkan, sukarelawan Front Pembela Islam (FPI) di Sigi, Sulawesi Tengah, telah dilanda tanah runtuh. Pasukan sukarelawan Hilal Merah Indonesia (HILMI) dari FPI dikebumikan oleh sambil bergerak menuju Desa Tomodo, Kabupaten Lindu, Kabupaten Sigi, Sabtu (10/20) pagi. 

Sukarelawan ini berlepas dari pos FPI utama di Palu, jam 8:00 pagi. Tanah runtuh disebabkan oleh hujan lebat. Akibatnya ahli sukarelawan tidak dapat maju atau mundur, bahkan beberapa sukarelawan dikuburkan dan pengsan.


Reinforcements tiba sekitar pukul 9:00 pagi. Menggunakan 8 motosikal, diterajui terus oleh Ustadz Sugianto.

"Ya Alhamdulillah, saya telah bertahan, doain.." kata Ketua Pengerusi HILMI FPI Habib Ali Al Hamid, malam Sabtu (10/20).


Dalam kedudukan lain, di landasan yang sama, dalam jarak 3 kilometer dari pasukan sukarelawan HILMI FPI Palu, pasukan sukarelawan Kalimantan Selatan HILMI FPI turut memberikan bantuan. Menurut laporan, sesetengah sukarelawan pengsan. Untungnya tiada kematian dalam kejadian ini.

 Gempa bumi di Palu. © 2018 AFP PHOTO / MUHAMMAD RIFKI
Jom kita bersama FBI sebelumnya.

Satu mesej terhadap Front Pembela Islam (FPI) beredar di media sosial. Mesej itu mengandungi pujian kerana FPI telah dipindahkan sebelum kedatangan pasukan pengungsian lain. Mesej itu kemudiannya tersebar di media sosial dan menjadi perbualan yang hangat.


"Saya malu ramai saudara saya yang telah memfitnah FPI," kata mesej itu, yang dikunjungi oleh Dream pada hari Isnin, 1 Oktober 2018. Penulis mesej itu memberitahu saya apabila tsunami tiba, semua orang panik. Mereka cuba menyelamatkan diri.


"Pada waktu malam suasana sangat tegang, tiada bekalan elektrik, tiada makanan, tetapi fajar, teh putih telah turun, membantu orang FPI yang mencari mangsa, memberikan ubat, makan," kata mesej itu.


Pembuat mesej juga mengatakan rumahnya telah musnah. Tidak ada yang tersisa, termasuk makanan dan air minuman.


"Rumah saya musnah. Mereka datang pagi-pagi membawa air, roti dan pembalut luka.. yang mereka tidak pedulikan rumah saya mempunyai salib Kristus (Yakni mereka beragama Kristian, sedang yang menolongnya adalah front pembela Islam.) Mereka telah menghiburkan kita walaupun dengan senyuman," tulis pembuat mesej itu.


Muat Naik FPI. Twitter.com @int Akaun Intelligence_FPI memuat naik video Ketua FPI Sulawesi Tengah yang sedih ketika tiba di lokasi bencana.


Berikut Pesanan

      View this post on Instagram

Tanggapan Netizen

Pesan tersebut mendapat banyak sekali tanggapan dari netizen.
"Ko aku merinding dan mau nangis bahagia ngelihat perdamaian ini..," tulis akun @lambehemong.
"FPI udah sering begitu, sewaktu ada bencana pasti turun langsung ke lapangan. Cuma ga banyak yang expose. Ya biasa lah media. Yang di expose yang jelek2 aja hehehe..," tulis akun @swariwiraputri.
"Saya percaya tidak semua oknum yg ada di sebuah organisasi itu bersifat buruk,pasti bnyak juga yg bersifat baik...mngkin prinsip atau ideologi mereka keras tapi begitu ada musibah seperti ini,maka naluri kemanusiaan lah yg utama... Terimakasih sudah mewakili kami yg jauh dan tidak bisa kesana,doa kami tidak akan putus2 untuk masyarakat disana,tetap utamakan kesehatan dan keselamatan dalam membantu para korban," tulis akun @puputarumsari.
"Sya percaya krna pas gempa lombok rombongan itu selalu wara wiri dengan rompi khasnya membawa bantuan," tulis akun @rela_noviatin08.


Intelijen FPI
Ketua DPD FPI Sulteng brsama dgn relawan FPI tak kuasa mnahan tangis saat tiba dlokasi trparah di kel. Balaroa Palu Barat, Sulteng. Ratusan rumah warga ambruk longsor sedalam 20 meter. kebawah, blm ada sama sekali evakuasi korban hingga saat ini.  

Sila lihat..