Gerobak Gorengan

Bangun Asetmu Sesegera Mungkin
Beberapa hari ini saya sedang kepikiran tentang aset, pentingnya membangun aset. 

Kenapa sampai kepikiran kesana? Ya itu... Beberapa hari lalu saya menonton sebuah video dari seorang kawan yang ia share ke grup WhatsApp yang sama-sama kami ada di dalamnya. Di video itu, dijelaskan tentang pentingnya seseorang agar memiliki aset dalam hidupnya. 

Apa itu aset?

Dari beberapa sumber yang saya baca, aset adalah sesuatu yang kita miliki dan dia menghasilkan uang atau pendapatan kepada kita. Contohnya: pengusaha rental mobil, asetnya adalah mobil. Pemilik kontrakan, maka asetnya adalah rumah atau petakan yang bisa disewakan ke orang lain untuk dijadikan tempat tinggal. 

Semakin banyak aset yang dimiliki seseorang, maka bisa dipastikan penghasilannya bisa terus meningkat karena aset memang selalu menghasilkan uang untuk dompetnya. 

Malangnya, banyak orang yang tidak berpikir untuk membangun aset sejak awal. Entahlah, barangkali, di benak orang-orang banyak, aset itu pasti harganya mahal. 

"Gimana mau punya aset, lah wong buat makan aja susah!" 

Padahal, aset itu nggak melulu mahal. Ada yang murah meriah pasti. Cuma nggak dilirik saja sama orang-orang. Sudah terjebak dengan definisi bahwa aset itu adalah tanah, property, perkebunan, dan sebagainya yang memang harganya tidak murah. 

Padahal, ada loh aset yang murah meriah. 

Sebut saja gerobak gorengan. Dibuatnya paling satu dua jutaan. Buat saja 1 gerobak gorengan dan kemudian cari orang buat berjualan. Bagi hasil dengan dia, lalu kembangkan bisnis ini dengan baik. Bulan demi bulan dilewati, ketika keuntungan sudah semakin banyak, maka tambah asetnya. 

Apa itu? Ya apalagi kalau bukan buat gerobak gorengan yang baru! Tambah terus gerobak gorengannya dan letakkan di tempat-tempat yang ramai. Bina lagi karyawannya agar bisa menghasilkan gorengan dengan rasa yang enak, sehat, dan terjangkau. 

Selain gerobak gorengan, ada lagi aset yang lebih murah. Apa itu? 

Sepeda! Iya, sepeda. 

Silakan pergi ke tempat wisata yang ada penyewaan sepeda disana. Tanyakan bagaimana caranya agar bisa ikutan meletakkan sepeda juga. 

Beli sepeda paling 500-1 jutaan. Kemudian titipkan di tempat wisata. Sekali sewa misalkan 100ribu untuk 24 jam atau 12 jam. Maka dalam seminggu, setidaknya sudah terkumpul 700 ribuan. Belikan lagi aset yang baru, sepeda kedua. Terus begitu maka lama-lama aset kita ada. 

Aset itulah yang menghasilkan uang terus-menerus kepada kita sampai ia rusak atau minta diganti yang baru. 

Nah, jika sudah terkumpul uang banyak, baru deh, berpikir lagi untuk mengumpulkan aset yang jauh lebih mahal. Bisa tanah, perkebunan, rumah, apartemen, dan sebagainya. 

Sip ya...

Semoga tulisan singkat dan alakadarnya ini bermanfaat...