Ngoceh yang Benar

Ngocehlah sana....
Dari dulu, ketika menjelaskan sesuatu kepada orang lain, saya memang lebih suka berbicara dibandingkan dengan metode yang lain. Dengan menyampaikan penjelasan secara lisan, maka pesan yang seharusnya disampaikan akan tersampaikan dengan baik. Juga, dengan berbicara, maka titik-titik penting pada pembicaraan kita, bisa diintonasikan lebih. Dibuat tegaskan. Diulang-ulang. Dan sebagainya. 

Berbeda dengan tulisan. 

Tulisan tidak jelek. Tapi jika pembaca tidak memahami EYD, kurang bisa mengerti dimana tanda baca dan lain-lain, maka sebuah tulisan bisa menimbulkan arti yang banyak. 

Nah, karena hal inilah, dalam dua hari belakangan saya suka ngoceh di Youtube. Sudah 3 video saya buat dan ketiganya bertema tentang bisnis. 

Video pertama, isinya menjelaskan tentang pentingnya membangun aset. Apa itu aset? Sudah saya jelaskan di tulisan sebelumnya. (KLIK DISINI

Di tulisan tentang aset itu, saya jelaskan sekilas saja, tidak panjang lebar. Berbeda dengan ocehan saya di Youtube. 

Video kedua, isinya menjelaskan tentang sistem bisnis reseller yang potensinya luar biasa. Bagi pebisnis, pasti sudah paham bahwa membangun pasukan reseller adalah keharusan agar bisnis bisa berjalan dengan baik, penjualan meningkat, dan sebagainya. 

Dengan membangun pasukan reseller, maka bisnis kita bisa menjadi punya sistem yang baik dan punya agen pemasaran yang jumlahnya banyak. Jika mereka bekerja dengan baik, maka kitalah yang juga diuntungkan. 

Video ketiga, baru saya buat tadi sore, isinya menjelaskan tentang sistem pemasaran Multi Level Marketing. 

Sistem MLM, menurut saya adalah salah satu sistem terbaik   jika tidak ingin bilang sistem yang paling baik   untuk memasarkan produk. Cuma memang, sayangnya ada beberapa oknum yang menyalahkan sistem pemasaran ini. Ngaku-ngakunya MLM, tahu-tahunya skema piramida dan atau skema ponzi yang hanya mengutamakan perekrutan saja tanpa ada penjualan yang baik di dalamnya. 

...lebih jelasnya ada di video. 

Ada kesenangan dan kelegaan ketika bisa mengeluarkan uneg-uneg yang bersemayam di kepala menjadi sebuah ocehan. Apalagi di jaman seperti sekarang, banyak fasilitas yang mendukung agar ocehan kita bisa tersimpan rapi dan mudah membagikannya kepada orang lain yang memang mungkin butuh. 

Itulah sebabnya, kemudian saya simpan ocehan saya di Youtube. Cuma saya setting tidak publik memang, karena hanya akan saya bagikan ke orang-orang yang butuh saja. 

Belum siap publik. 

Nanti-nanti saja mungkin. Ketika sudah bisa lebih baik lagi. 

Semoga.