BANTENPERSPEKTIF.COM, JATIM - Di hadapan ribuan kader dan caleg PAN Jawa Timur yang mengikuti rapat kerja wilayah (Rakerwil II) PAN Jatim, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menghimbau agar kader dan caleg PAN turun langsung menyapa rakyat, menanyakan pendapat rakyat tentang kondisi saat ini.
“Jangan main fitnah, jangan sebar hoax, jangan beringas, kita akan kampamnye santun, be-akhlakul kharimah. Tanyakan apakah cita-cita Indonesia yang berdaulat, adil makmur dan berkeadilan sudah tercapai saat ini? Apakah kondisi saat ini lebih baik dari sebelumnya? Semua orang lebih mudah mendapatkan penghasilan yang layak?,” kata Zulhasan – sapaan akrabnya.
Jika jawaban atas pertanyaan itu, lanjut Zulhasan, benar semua dan mereka menganggap kondisi saat ini memang lebih baik maka persilahkan mereka untuk pilih melanjutkan yang ada sekarang. “Namun, jika ternyata jawabannya ‘tidak’, maka ajak bersama gabung dalam barisan PAN untuk memperjuangkan perubahan agar cita-cita kita akan Indonesia yang adil dan makmur bisa diwujudkan,” kata Zulhasan.
Seharusnya tugas presiden, menurut Zulhasan, adalah melayani rakyat sebaik mungkin, agar rakyat terhindar dari kemiskinan, agar rakyat bisa menpai kesejahteraan, dan agar rakyat bisa mendapatkan hukum yang adil.
“Kita sudah keliling Jawa Timur, betapa banyak petani garam menjerit karena harga garam yang sangat murah, petani-petani bawang yang makin tak berdaya karena harga bawang yang sangat murah, semua itu karena adanya kebijakan impor pangan. Bagi kami kebijakan impor pangan ini membuat kita tidak berdulat di bidang pangan, merugikan para petani. Jika ada pihak yang setuju hal ini silahkan, kita hormati, tapi bagi PAN hal itu sangat menciderai kedualatan kita sebagai bangsa,” urai Zulhasan.
Pilgub Jatim, lanjut Zulhasan, yang berhasil mengantarkan Khofifah Indar Parawansa meraih kemenangan padahal dengan modal yang cukup terbatas adalah contoh konkrit yang bisa menjadi inspirasi bagi kader dan caleg PAN di Jawa Timur untuk bekerja keras.
“Jawa Timur telah memberi bukti bahwa hasil tak akan mengkhianati proses. Dengan Bu Khofifah kita kampanye 4 hari, lalu 11 hari ke 38 kabupaten/kota turun langsung menyapa, bicara hati ke hati. Kalau ada 2.000 caleg semuanya turun langsung, saya optimis PAN menang di Jawa Timur,” tandasnya.
“Percayalah walaupun kita tidak berlimpah logistik dan tak punya media, tapi dengan kerja keras dan kesungguhan PAN akan mendapat tempat di hati rakyat,” pungkasnya.
Sumber: Amanat News.