BANTENPERSPEKTIF.COM, PANDEGLANG - Tidak diduga korban meninggal akibat bencana Tsunami Selat Sunda hampir mencapai 500 orang. Sedangkan korban luka mencapai ribuan orang ditambah korban yang masih dinyatakan hilang mencapai 154 orang.
Data tersebu diupload oleh Aksi Cepat Tanggap (ACT) yang diupload salah seorang relawan ACT di sosial media. Dari grafis yang tersebut, Kabupaten Pandeglang merupakan daerah yang paling banyak korbannya.
Dalam grafis tersebut terdapat 290 jiwa orang dinyatakan meninggal, luka - luka sebanyak 1.143 jiwa dan hilang 77 orang serta warga yang mengungsi mencapai 14.395 orang. Sementara jumlah kerusakan fisik akibat bencana tersebut mencapai 443 uni rumah rusak berat, 350 perahu rusak, 60 unit toko rusak dan 69 hotel atau villa rusak.
Sedangkan untuk jumlah kendaraan yang mengalami kerusakan mencapai 65 uni. Sedangkan korban di wilayah Kabupaten Serang sebanyak 29 jiwa, jauh lebih sedikit dari korban yang berada di Pandeglang.
Banyaknya korban yang meninggal akibat Tsunami Selat Sunda tersebut banyak membuat masyarakat heran. Bahkan BMKG sendiri pun merasa heran dengan banyaknya jumlah korban bencana tersebut. (DBS/KNT)