Yakoba Lokbere. |
Menurutnya, ruang bagi keterlibatan perempuan dalam politik semakin terbuka melalui Undang-Undang Pemilu yang mewajibkan partai politik memenuhi kuota 30 persen keterlibatan politisi perempuan sebagai caleg dalam pemilihan legislatif.
“Saya rasa banyak perempuan Papua yang potensial untuk tampil dalam kancah politik. Namun, apakah ada kemauan dan keberanian untuk bersaing dengan politisi laki-laki yang selama ini memang sangat dominan,” kata Yakoba di Timika, Kabupaten Mimika.
(Baca juga: Komisi V DPR Papua Sebut RS Abepura Tidak Berubah)
Berbagai persoalan sosial yang terjadi di Papua saat ini, kata Yakoba, berdampak langsung kepada kaum perempuan dan anak. Karena itu, kehadiran politisi perempuan yang harus tampil untuk menyuarakan berbagai permasalahan sosial tersebut.
“Sebagai contoh, ada banyak potensi ekonomi yang dimiliki oleh para mama-mama Papua di kampung-kampung, namun belum tergarap baik karena tidak tersuarakan. Demikian juga kondisi perempuan yang paling terdampak oleh berbagai konflik sosial yang masih marak terjadi di Papua,” kata politisi yang sebelumnya duduk sebagai anggota DPR Papua periode 2014-2019 ini.
Politisi PDI Perjuangan yang kini menyeberang ke Partai Nasdem ini mengaku dengan pengalaman yang dimilikinya saat duduk sebagai anggota DPR Papua atau dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan memungkinkan ia tampil menyuarakan aspirasi kaum perempuan di Papua.
“Tentu kembali lagi kepada para pemilih dan saya berharap dukungan dari masyarakat khususnya di daerah pemilihan (dapil) III Papua, Kabupaten Nabire, Dogiyai, Deiyai, Paniai, Intan Jaya, dan Mimika,” kata Ketua Pemenangan Jokowi-JK di Provinsi Papua 2014 silam.
“Saya sadar ada harga untuk mendapat simpati dari masyarakat dan jika diberi mandat, maka tentu saya akan berjuang untuk kepentingan para pemilih saya,” kata Yakoba menambahkan.
(Baca juga: Yakoba Lokbere Desak Pemerintah Kabupaten Nduga Menjawab Masalah Kontrakan Mahasiswa)
Saat ditanya mengenai peluangnya untuk terpilih menjadi anggota DPR Papua di wilayah Meepago, menurut Yakoba masih terbuka lebar. Iapun berharap dukungan dari keluarga, orang tua, sanak saudara, dan masyarakat di wilayah Meepago.
“Ada 10 kursi yang akan diperebutkan di dapil III Papua. Jumlah ini paling banyak dari semua dapil yang rata-rata hanya 8 kursi. Saya optimis bisa meraih satu kursi,” tutur Yakoba.
Copyright ©Hai Papua "sumber"
Hubungi kami di E-Mail ✉: tabloid.wani@gmail.com