Hasan r.a meriwayatkan dari Rasulullah saw., “Ada dua langkah yang sangat disukai Allah swt.:
1) Kaki yang dilangkahkan untuk menunaikan shalat fardhu.
2) Kaki yang dilangkahkan untuk bertemu dengan sanak saudaranya.
Sebagian ulama menulis, “Ada lima perkara, bila dikerjakan dengan istiqmah dan teguh, orang yang mengerjakannya akan memperoleh pahala seperti gunung dan menyebabkan luasnya rezeki.
1) Istiqamah dalam bersedekah, sedikit atau banyak.
2) Istiqamah dalam bersilaturahmi, baik sedikit atau banyak.
3) Berjihad di jalan Allah swt.
4) Selalu dalam keadaan wudhu.
5) Selalu berbakti kepada kedua orangtua.” (Tanbihul-Ghafilin)
Dalam sebuah hadist disebutkan bahwa amalan yang pahalanya dan balasannya paling cepat diperoleh adalah silaturahmi. Bahkan ada orang-orang yang berdosa, tetapi karena senang bersilaturahmi, harta dan anak-anaknya diberkahi. (Ihya’).
Dalam sebuah hadist disebutkan bahwa dengan bersedekah, berbuat kebaikan, berbakti kepada kedua orangtua, dan bersilaturahmi dapat mengubah seseorang dari nasib buruk menjadi nasib baik, dan menjadi sebab bertambahnya umur dan menjauhkan dari kematian yang buruk. (Kanzul-‘Ummal)
Mengenai dipanjangkannya umur dan ditambah rezekinya telah banyak disebutkan dalam berbagai riwayat, sedangkan riwayat-riwayat di atas baru sebagian kecil.
Dua perkara di atas yakni panjangnya umur dan bertambahnya rezeki selalu didambakan manusia. Banyak orang yang berusaha keras demi untuk memperoleh dua hal tersebut. Rasulullah saw. telah menyebutkan satu cara yang mudah untuk mendapatkan keduanya, yaitu dengan bersilaturahmi, maka kedua harapan tersebut akan tercapai.
Jika kita benar-benar yakin dengan apa yang disabdakan Rasulullah saw., maka orang-orang yang ingin dipanjangkan umurnya dan bertambah rezekinya hendaknya mengamalkan silaturahmi ini sebanyak-banyaknya. Orang yang kaya hendaknya membelanjakan hartanya untuk kaum kerabatnya karena ia akan memperoleh janji yang berupa diluaskan rezekinya dan dipanjangkan umurnya.[]