Emad Hajjaj Kartun (foto), |
Kelompok pemantau Syrian Observatory for Human Rights (SOHR) mendokumentasikan sebanyak 35.775 serangan udara yang dilakukan oleh pesawat tempur atau helikopter rezim Basyar al-Assad, terhitung selama 20 bulan sejak tanggal 20 November 2014 hingga 20 Juli 2016.
Bom-bom Birmil yang jatuh dijatuhkan dari helikopter serta bom/rudal dari pesawat menghantam ratusan aset seperti peternakan, kampung, distrik, desa dan kota-kota, di sebagian besar provinsi Suriah.
Sebanyak 28.700 serangan udara Assad menggunakan bom Birmil yang menghajar berbagai daerah di provinsi Damaskus, pinggiran Damaskus, Aleppo, Hasakah, Hama, Dara'a, Latakia, Suwaida, Homs, Quneitra, Deir Zour dan Idlib.
Ribuan serangan lainnya dilakukan dengan pesawat tempur rezim Assar. Dimana rudal juga menargetkan berbagai sasaran di penjuru Suriah.
Akibat serangan, SOHR mencatatkan sekitar 9.307 kematian adalah korban sipil. 1.992 korban termasuk kategori masih di bawah umur (versi SOHR < 18 tahun), 1.327 korban lainnya adalah perempuan dan 5.988 laki-laki.
Jumlah korban tewas ini hanya dari serangan udara. Dimana selain bom Birmil dan roket, juga akibat senapan mesin berat pada alat tempur udara.
Selain ribuan korban jiwa, serangan juga melukai hampi 49.000 warga sipil, dan membuat puluhan ribu warga pergi mengungsi atau terusir dari tempat tinggal.
Sedangkan kerusakan properti dan kerugian ekonomi diperkirakan sangat besar dan luas.
Jumlah korban tewas ini hanya dari serangan udara. Dimana selain bom Birmil dan roket, juga akibat senapan mesin berat pada alat tempur udara.
Selain ribuan korban jiwa, serangan juga melukai hampi 49.000 warga sipil, dan membuat puluhan ribu warga pergi mengungsi atau terusir dari tempat tinggal.
Sedangkan kerusakan properti dan kerugian ekonomi diperkirakan sangat besar dan luas.
Jumlah tewas kombatan akibat serangan udara Assad "hanya" 5.244 petempur, dari berbagai kelompok oposisi dan Islamis Suriah, maupun kubu militan yang berada di luar revolusi (ISIS).
Di sisi Rusia, menurut SOHR, serangan udara sejak akhir September 2015 total membunuh sebanyak 8.139.
Mayoritas korban tewas akibat bomabardir Rusia adalah warga sipil sebanyak 3089 orang (termasuk 743 anak/remaja di bawah umur dan 466 perempuan).
Lalu sebanyak 2.476 pejuang dari kelompok oposisi dan oposisi Islamis, Jabhah Fathu syam (bekas Jabhah Nushrah), kombatan asing dari negara-negara Arab dan kelompok Turkistan.
Sementara jumlah militan ISIS yang tewas akibat serangan Rusia mencapai 2.574 petempur.
Secara total, AU Assad dan Vladimir putin telah membunuh 12.396 warga sipil Suriah, dan merupakan jumlah terbesar dibanding total anggota petempur dari seluruh kubu. (SOHR)
Lalu sebanyak 2.476 pejuang dari kelompok oposisi dan oposisi Islamis, Jabhah Fathu syam (bekas Jabhah Nushrah), kombatan asing dari negara-negara Arab dan kelompok Turkistan.
Sementara jumlah militan ISIS yang tewas akibat serangan Rusia mencapai 2.574 petempur.
Secara total, AU Assad dan Vladimir putin telah membunuh 12.396 warga sipil Suriah, dan merupakan jumlah terbesar dibanding total anggota petempur dari seluruh kubu. (SOHR)