Rombongan yang berjumlah 15 orang tersebut dinahkodai oleh Ketua Komisi D H. Usman M.Kes yang juga selaku Ketua Pansus XI yang mengatakan bahwa Bantaeng adalah daerah yang luar biasa sebagai tempat untuk belajar.
"Kami memiliki keinginan bagaimana untuk meningkatkan daya saing masyarakat di Sidoarjo. Apalagi Sidoarjo dengan APBD 4,3 Triliun lebih, kami membutuhkan banyak masukan dalam rangka memperkaya khasanah Perda Pelatihan Kerja ini untuk lebih baik tentunya khususnya dalam mengimplementasikannya kelak," ungkap H Usman
Syahrul Bayan selaku Kepala Dinsosnakertrans Bantaeng menyambut kedatangan Pansus XI Sidoarjo ini, untuk berkolaborasi dibidang ketenagakerjaan. Apalagi BLK Bantaeng baru saja beroperasi di 9 Mei 2016 oleh Menaker RI Hanif Dhakiiri, namun sudah melahirkan 465 tenagakerja yang profesional dan terampil tentunya.
Lanjut Syahrul Bayan yang juga mantan Ketua Senat STPDN Angkatan X ini menuturkan bahwa kami berkewajiban virus yang baik ini kepada daerah Kabupaten Kota yang akan menyusun Perda Pelatihan Kerja dan Produktivitas, agar semangat berlatih dan pemenuhan pasar kerja dapat berjalan seiring dengan kebutuhan yang ada tentunya.
Tampak hadir dalam penyambutan dan diskusi mendalam diantaranya Pejabat Eselon IV BLK Bantaeng, Kasi Hubinsyaker Hj Nurhayati Karim, Pengawas Ketenagakerjaan Andi Syukri SH, Mediator HI Ilham Canning ST.
Setelah pendalaman Perda Bantaeng Nomor 2 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Pelatihan Kerja dan Produktivitas Pansus XI DPRD Sidoarjo ini diajak untuk melihat secara langsung perkembangan Bantaeng di Kawasan Pantai Marina, Pantai Seruni dan melihat secara langsung Private Safety Centre.
CITIZEN REPORT : Sekretariat Dinsosnakertrans Bantaeng
EDITOR : RISWAN
COPYRIGHT © BONEPOS 2016
