 |
| Serangan udara koalisi Arab dilaporkan bunuh puluhan tahanan (foto), |
Penjara dihuni 84 narapidana ketika dibom sebanyak tiga kali, hari Sabtu, kata Hashem al-Azizi, Wakil Gubernur provinsi itu (wilayah yang dikuasai Houthi dan Abdullah Saleh).
Sedangkan pihak koalisi Saudi mengatakan, serangan mereka menghantam "bangunan pusat keamanan" yang digunakan sebagai komando militer oleh pemberontak Houthi.
"Gedung ini digunakan oleh milisi Houthi dan pasukan loyalis presiden terguling (Abdullah Saleh) sebagai pusat komando dan kontrol bagi operasi militer mereka", kata koalisi dalam pernyataannya.
"Pusat komando pasukan koalisi menegaskn bahwa protokol dan prosedur untuk serangan ini telah dipatuhi sepenuhnya", lanjut pernyataan itu.
Sementara pejabat lokal menyatakan jika penjara memang terletak di dalam kompleks keamanan, namun saat serangan, diklaim hanya ada petugas sipir.
Menurut seorang saksi di kompleks keamanan kepada kantor berita Reuters, bangunan hancur dan petugas medis mengevakuasi sekitar 17 mayat, banyak dari mereka yang terpisah anggota badannya. Sisanya masih terperangkap di bawah reruntuhan.
Satu serangan menargetkan bangunan secara langsung dari atas para tahanan, kata saksi itu. (Reuters)
