Masjid di Kanada diserang, 5 terbunuh

Ilustrasi suasana TKP

Lima orang tewas dalam insiden penembakan di sebuah masjid di Quebec, Kanada, Minggu (29/1) waktu setempat. Seperti diungkap oleh ketua pengurus masjid itu.

Seorang saksi mengatakan, tiga pelaku menembak ke arah 40 orang jama'ah di dalam masjid Quebec City Islamic Cultural Center. Polisi sudah memasang garis pengaman di sekitar lokasi.

Kepolisian Quebec mengonfirmasi penembakan melalui Twitter. Seorang petugas di lapangan juga mengatakan ada sejumlah korban tewas.

"Ada banyak korban ... ada yang meninggal dunia", kata seorang juru bicara Kepolisian.

Sebuah twit lain dari kepolisian menyatakan pelaku sudah ditangkap.

"Mengapa ini terjadi di sini? Ini barbar", kata ketua pengurus masjid, Mohamed Yangui.

Yangui tidak berada di masjid ketika penembakan terjadi. Ia menerima sejumlah panggilan dari jama'ah yang panik.

Ia juga belum tahu jumlah korban yang luka karena mereka dibawa ke beberapa rumah sakit berbeda.

Juni 2016 lalu, kepala Babi diletakkan di dekat pintu pusat budaya.

Quebec sendiri menghadapi problem untuk menyatukan identitas sekuler dengan peningkatan warga Muslim, banyak dari mereka dalah imigran Afrika Utara.

Wajah tertutup atau niqab, menjadi masalah besar di pemilu nasional Kanada 2015, terutama di Quebec.

Sebagian besar penduduk mendukung larangan cadar pada kegiatan negara. (Reuters)

Related Posts :