Papan nama Pasar Jibama, Wamena - Papua. |
Tumpukan sampah berasal dari sisa-sisa potongan sayur-sayuran, umbi-umbian, dan buah-buahan, serta sampah plastik yang dibuang sembarang di dalam pasar.
Mama Ani Wuka, pedagang sayur di pasar baru Yibama mengaku sudah terbiasa dengan keadaan seperti itu. Banyak sampah yang bertumpuk sembarang, baunya menyengat di sekitar pasar yang kadang membuat pembeli engan masuk pasar.
"Mama-mama di sini sudah terbiasa jualan seperti ini, bau sampah, banyak kotoran sampah, dengan kondisi pasar kotor seperti ini kami juga binggung, sampah menumpuk berhari-hari jarang diangkut oleh petugas kebersihan kota, sedangkan setiap hari kami bayar uang sampah melalui petugas yang membawa karcis tagihan," katanya.
Menurutnya, selama ini pasar baru Yibama menjadi alternatif para pembeli. Namun kondisi seperti sekarang dengan banyaknya sampah membuat pembeli enggan datang.
“Kami minta Dinas Kebersihan bekerja maksimal untuk membersihkan sisa sampah dari para pedagang,” katanya.
Pengunjung pasar baru Yibama, Mama Lena mengaku terganggu dengan bau sampah yang ada di dalam pasar tersebut, baik dari sampah mama-mama asli Papua maupun non Papua yang berjualan di pasar tersebut. (*)
Copyright ©Tabloid JUBI | Hubungi kami di E-Mail: tabloid.wani@gmail.com