Kapolres Pekalongan Kota AKBP Enrico Sugiarto Silalahi bersama Kepala Kemenag Kota Pekalongan menandatangani MoU di Aula Mapolres Pekalongan Kota |
Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kota Pekalongan dan Polres Pekalongan Kota sepakat menandatangani MoU dalam menangani permasalahan umat beragama di Kota Pekalongan. Mou ditandatangani, Senin (13/2/17) di Aula Mapolres Pekalongan Kota.
Kerjasama yang mengedepankan pembinaan umat beragama dan pencegahan radikalisme umat beragama menurut Kepala Kantor Kemenag Kota Pekalongan Imam Tobroni terangkum dalam sebuah regulasi yang mengatur tentang umat beragama.
"Upaya preventif itu kita lakukan dan cegah melalui kerjasama dengan pihak Kepolisian dari perspektif Undang-Undang bahwa regulasi tersebut ada," terang Imam.
Dalam kerjasama tersebut, kata Imam, ada dua hal lain yang perlu juga dianggap penting terkait penyelenggaraan ibadah umroh, haji khusus dan umroh khusus.
Selain itu juga disinggung tentang pemeberdayaan ekonomi masyarakat, lembaga amil zakat dan pendidikan keagamaan termasuk penyuluhan agama.
"Kita akan terapkan aturan lebih ketat untuk biro penyelenggaraan haji dan umroh yang ada di Kota Pekalongan. Mereka tetap bisa menjadi semacam cabang asal dilengkapi dengan segala persyaratan yang ketat baik dari Menteri Agama, Kanwil maupun dari pemerintah Kota Pekalongan," papar Imam.
Di tempat yang sama, Kapolres Pekalongan Kota AKBP Enrico Sugiarto Silalahi membenarkan, Mou yang ditandatangani bersama dengan Kemenag Kota Pekalongan secara khusus juga membahas tentang banyaknya biro perjalanan Haji dan Umroh yang belum mengantungi ijin.
"Ini dilakukan agar jangan sampai peristiwa yan lalu dimana puluhan masyarakat dirugikan oleh penyelenggara umroh bodong hingga milyaran rupiah," ujar Kapolres.
Masyarakat akan kita sosialisasi termasuk nantinya pengawasan secara khusus bagi biro atau travel yang melakukan pemberangkatan ibadah haji umroh, agar masyarakat tidak dirugikan lagi.
Saya dalam kesempatan ini juga meminta masyarakat agar selalu hati-hati dalam memilih biro perjalanan haji dan umroh, jangan sampai hanya karena biaya lebih murah masyarakat tertipu.
"Sebaiknya rencanakan jauh hari untuk menunaikan ibadah haji umroh dan bijak dalam memilih travel biro haji, jadi jangan tergiur dengan janji biaya yang tidak wajar," ucapnya.