 |
| Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan (Arab News) |
"Kerjasama antara Kerajaan dan Turki saat ini lebih relevan serta penting dari sebelumnya, dengan mempertimbangkan tantangan regional dan global. Turki dan Saudi berbagi pandangan yang sama tentang isu-isu regional seperti Suriah, Irak dan Yaman, serta terorisme", ujar Duta Besar Turki untuk Saudi, Yunus Demirer.
Pembicaraan Presiden dengan para pemimpin Teluk akan mencakup kerjasama di bidang energi, perdagangan dan investasi.
Salah satu isu utama yang akan dibahas adalah upaya Turki melawan terorisme.
"Turki dan Arab Saudi merupakan pilar utama untuk stabilitas di kawasan ini", ujar Demirer.
"Kedalaman dan keragaman komitmen kami mengenai stabilitas serta kesejahteraan kawasan menyebabkan dibutuhkannya hubungan dengan tingkat yang lebih tinggi dan kerja sama baru", lanjutnya.
Pimpinan kedua negara ingin melayani kepentingan masyarakat sebaik-baiknya, menurut Demirer.
"Wilayah Teluk merupakan prioritas dalam hubungan eksternal kami. Kami ingin meningkatkan hubungan dengan negara-negara Arab dan Teluk (GCC) dalam setiap bidang yang memungkinkan", ia menjelaskan.
"Saya percaya Visi Saudi 2030 (peningkatan ekonomi) memberikan kesempatan yang sangat baik dan menjadi kerangka kerja masa depan hubungan ekonomi", tegasnya. (Arabnews)
