Israel-AS bentuk tim gabungan

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan Presiden AS Donald Trump (Antara/Reuters)

Israel dan Amerika Serikat (AS) akan membentuk tim gabungan membahas permukiman Yahudi di wilayah pendudukan Tepi Barat, menurut Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, Minggu (19/2).

Tim gabungan akan mencakup bidang "keamanan, intelijen, cyber, teknologi, ekonomi dan lain-lain", kata Netanyahu kepada para menteri dan media pada awal sidang kabinet mingguan kemarin.

"Kami juga sepakat membentuk tim di bidang yang belum kami sepakati: Maksud saya, tentu saja, mengenai permukiman di Yudea dan Samaria", ujarnya, menggunakan istilah "Israel" untuk mengklaim Tepi Barat.

Ratusan ribu pemukim Yahudi tinggal di wilayah Tepi Barat yang diduduki Israel sejak Perang Enam Hari tahun 1967.

Komunitas internasional menganggap permukiman sebagai rintangan besar terciptanya perdamaian.

Pasalnya, pemukiman itu dibangun di atas tanah yang diinginkan Palestina sebagai negara mereka nanti. (Antaranews)