Polisi Thailand kepung biksu di Kuil

Aksi saling dorong antara polisi Thailand dan biksu Buddha di kuil Dhammakaya (20/2/2017, Reuters)

Terjadi aksi saling dorong antara polisi dan biksu Buddha di gerbang kuil Dhammakaya, Thailand pada Senin (20/2).

Pasukan keamanan "mengepung" tempat itu untuk menangkap mantan kepala kuil, biksu senior Phra Dhammachayo (72), atas tuduhan pencucian uang.

Selain itu, ia juga dituduh menerima barang curian dan mengambil alih tanah secara ilegal untuk membangun pusat meditasi.

"Kami akan melakukan semua yang kami bisa dalam menghindari konfrontasi fisik dan kekerasan. Pencarian akan terus dilangsungkan dan kami meminta kerja sama dari kuil", ujar Suriya Singhakamol, wakil direktur jenderal Departemen Investigasi Khusus.

Namun, mereka juga mengancam menangkap penghuni kuil yang menentang perintah meninggalkan lokasi.

"Para pendoa yang datang ke kuil dari daerah sekitar harus pulang. Kami meminta orang-orang agar tidak masuk ke sana karena akan dianggap pelanggaran hukum", katanya.

Kuil ini diduga memiliki hubungan dengan mantan perdana menteri populer, Thaksin Shinawatra. Militer menggulingkan pemerintahannya tahun 2006 dan pemerintahan adiknya pada 2014 lalu.

Kuil juga dianggap berlawanan dengan tradisi konservatif Kerajaan Thailand.

Mereka mengklaim memiliki jutaan pengikut diantara 95% warga Thailand yang beragama Buddha.

Para pengikut Phra Dhammachayo menuduh upaya penangkapan berlatarkan kepentingan politik. (Reuters)