Turki incar operasi hingga Raqqah

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan (Reuters)
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Minggu (12/2), menegaskan tujuan akhir operasi militer Turki ke Suriah adalah untuk membersihkan wilayah perbatasan dari militan.

"Tujuan utamanya adalah membersihkan daerah seluas 5.000 km persegi", ujar Erdogan dalam konferensi pers sebelum keberangkatannya ke Bahrain, Arab Saudi dan Qatar.

Ia mengatakan, pasukan Turki belum berniat berhenti di Suriah hingga daerah perbatasan bersih dari ISIS dan milisi Kurdi.

Turki saat ini sedang membantu pihak oposisi melancarkan serangan ke kota al-Bab dalam upaya merebut kembali kota dari militan.

Oposisi didukung Turki sudah menguasai 10% wilayah al-Bab, serta seluruh sisi pinggiran baratnya.

Turki menuduh ISIS sebagai dalang berbagai serangan di negaranya akhir-akhir ini, termasuk penembakan pada malam tahun baru di klub malam Istanbul.

Juru bicara Erdogan, Ibrahim Kalin mengatakan, Turki telah membuat rencana hingga penggulingan ISIS dari pusatnya, Raqqah.

Turki ingin bergabung dengan koalisi AS dalam merebut Raqqah, tapi Turki tidak setuju partisipasi YPG Kurdi dalam koalisi. (Reuters)