SINAR NGAWI™ Ngawi-Kunjungan kerja perdana Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Timur Emil Elestianto Dardak membuka bimtek akselerasi ekspor komoditas pertanian di Ngawi, Orang nomor dua di Jawa Timur menyebut program Ayo Galakan Ekspor Generasi Milenial Bangsa atau disingkat Agro Gemilang 2019 yang diluncurkan Kementan melalui Badan Karantina Pertanian (Barantan) satu spirit dengan Jatim Agro.
“Caranya bagaimana pemerintah mengakslerasikan pembangunan bendungan-bendungan yang akan meningkatkan kapasitas tanam pada sawah maupun lahan basah,” terang dia.Tambahnya, peran propinsi terus mendorong ekspor yang harus dilakukan secara merata terhadap pengusaha muda jangan sampai tersentralistik.
Dengan bimtek yang digelar untuk mempersiapkan para petani milenial menghadapi era revolusi industri 4.0 melalui Barantan.
Secara spesifik Agro Gemilang untuk mempersiapkan dan mendorong para petani muda untuk memasuki pasar ekspor alias go international.
“Di Jawa Timur ini yang terjun ke petani primer sebesar 35 persen. Dengan dasar itulah generasi milenial lebih berperan dalam ekspor dari hulu ke hilir,” terangnya.
Dengan pembekalan ilmu manajemen melalui bimtek bermuara untuk meningkatkan kemampuan pemuda tani berorientasi ekspor dalam pemenuhan persyaratan SPS dilakukan serentak di seluruh Jawa Timur.
Kedepanya generasi milenial tidak sebatas berperan sebagai pengusaha ekspor melainkan terlibat langsung pada produksi pertanian.
“Melalui bimtek yang difasilitasi Barantan akan mengembangkan sistem audit kontektual petani milenial dengan membekali aplikasi tentang sistem ketelusuran komoditas pertanian tersebut dari mulai tanam hingga nanti diekspor ke negara tujuan,” Pungkas Dardak.
Pewarta: Kun/pr
Editor: Kuncoro