F-35 A buatan AS |
Ankara juga telah memutuskan untuk memesan lagi jet tempur generasi kelima tersebut, sebagaimana dilansir dari Reuters, Jum'at (28/10).
Departemen industri pertahanan Turki tidak menyebutkan berapa jumlah yang akan dipesan pada gelombang kedua, namun seorang sumber AS memperkirakan jumlahnya sebanyak 24 jet.
Pesanan kedua diperkirakan bisa dikirim pada tahun 2021 dan 2022. Keterangan dirilis setelah pertemuan komite eksekutif yang diketuai oleh Perdana Menteri Binali Yildirim.
Lockheed Martin (LM) membangun tiga varian F-35 bagi militer AS dan 10 negara yang berencana untuk memesannya, yaitu: Inggris, Australia, Norwegia, Denmark, Belanda, Italia, Turki, Israel, Jepang dan Korea Selatan.
Seorang perwakilan perusahaan LM mengaku tersanjung atas komitmen Turki dalam program jet tempur F-35.
Pemerintah AS pun diharapkan ambil bagian program itu hingga USD 379 miliyar.
Sebanyak 3.000 jet ditargetkan beroperasi di seluruh dunia dalam beberapa tahun mendatang.
Turki membuat pesanan pertamanya pada tahun 2014 dengan jumlah dua jet, lalu menambah empat unit lagi di tahun 2015. Mereka berharap bisa memilikinya hingga 100 unit. (Reuters)