Gambaran pengungsi Suriah di Lebanon

Gelora konflik di Suriah membuat jutaan warga melarikan diri dari negaranya.

Lebanon, yang juga berjuang dalam kerapuhan politik dan sosio-ekonomi, harus menjadi tuan rumah bagi sejumlah pengungsi.

Kamp pengungsi informal Marj El Khohk terletak di Lembah Khiam, Lebanon selatan.

Sekitar 500 keluarga Syria tinggal di sana dalam kondisi sangat buruk. Kebanyakan dari mereka adalah petani dari Aleppo dan sekitarnya.

Mereka telah didaftar oleh Komisaris Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi (UNHCR).

Namun setahun lalu, pendaftaran pendatang baru berhenti.

Organisasi kemanusiaan harus memprakarsai rencana strategis mengatasi situasi ini.

Pada 2012, Asosiasi Amel meluncurkan rencana darurat untuk menanggapi krisis Suriah, bekerja sama dengan organisasi internasional dan lokal.

Di Marj El Khohk, Asosiasi Amel mendukung para pengungsi dalam memenuhi kebutuhan kesehatan utamanya.

Berikut foto-foto pengungsi Suriah di Lebanon:

sekitar 300 anak tinggal di kamp ini. Beberapa bisa bersekolah dan yang lainnya hanya tinggal di kamp. Foto menunjukan anak-anak sedang membuat mainan dari plastik

Seorang wanita bernama maryam tinggal di sebuah bangunan dengan suami dan 4 anaknya. Ia melarikan diri dari Aleppo tiga tahun lalu ketika ISIS mengambil alih. "Kita akan mati, baik di tangan ISIS maupun pemerintah. maka kami memutuskan untuk pergi"

keadaan kamp pengungsi. Bangunan tempat tinggal dibuat dari kumpulan kain atau bahan lainnya. Meski begitu, dibutuhkan "izin" untuk memasuki kamp ini

Pemerintah lebanon melarang pengungsi membuat bangunan permanen, karena mereka tidak ingin kondisi ini berlanjut. Foto menunjukan pengungsi membuat bangunan dari kayu. "Bagaimanapun ini lebih baik dari kain" ujar mereka.

pengelolaan sampah dan fasilitas listrik di pengungsian diberikan oleh pemerintah. sedangkan toilet disediakan oleh UNICEF

organisasi AMEL memberikan layanan kesehatan di mobil


Sumber : Al-Jazeera

Related Posts :