ISIS bom situs Sufi Pakistan


Situs kaum Sufi dibom ISIS

Serangan bom bunuh diri menyerang tempat keramat kaum Sufi, Lal Shahbaz Qalandar, di Sehwan Sharif, Pakistan selatan, Kamis (16/2).

"Setidaknya 72 tewas dan lebih dari 150 terluka," ujar Perwira Polisi senior Shabbir Sethar, dilansir dari Reuters. Laporan terbaru menyebut jumlah korban mencapai 77 orang.

Seorang juru bicara medis mengatakan, penyerang mungkin menargetkan ruang yang digunakan perempuan. Sehingga menyebabkan 30 anak-anak ikut tewas bersama ibu mereka.

Ini menjadi salah satu serangan terburuk di Pakistan selama beberapa tahun terakhir. ISIS mengklaim bertanggung jawab melalui media propagandanya, Amaq.

Tak lama setelah ledakan tersebut, tentara langsung menutup perbatasan dengan Afghanistan demi alasan keamanan.

Rekaman televisi menunjukkan, tentara bersama tim medis mencapai TKP dan menolong korban.

Tim medis berusaha membawa korban ke rumah sakit terdekat memakai ambulans atau helikopter militer.

"Kami berada di sana untuk cinta suci kami, untuk persembahan kepada Allah", ujar seorang wanita dalam wawancara televisi dengan jilbabnya memerah darah.

"Siapa yang (tega) menyakiti kami ketika sedang dalam persembahan (kepada Tuhannya)?", lanjutnya.

Provinsi Sindh adalah salah satu wilayah termiskin. Masyarakat hidup dengan tradisi Sufi. Kekerasan di daerah ini lebih jarang dibandingkan wilayah Pakistan lain.

Agustus tahun lalu, setidaknya 74 orang (sebagian besar pengacara), tewas dalam bom bunuh diri di rumah sakit kota Quetta.

Sementara di bulan November, ledakan yang diklaim ISIS juga menghantam masjid Sufi di barat daya Pakistan, menewaskan sedikitnya 52 orang.

ISIS adalah kelompok sangat ekstrem dalam memandang kelompok lain di luarnya. Termasuk kaum Sufi, yang dinilai berbuat kultus dan musyrik, sehingga langsung halal darahnya ditumpahkan. (Reuters/rslh)