ISIS di perbatasan Israel serang pejuang Sunni

Sel ISIS di perbatasan Israel menyerang kelompok Sunni yang telah melawan Assad, provinsi Dara'a
Militan ISIS pada Senin (20/2) memberi serangan kejutan kepada kelompok oposisi Sunni di dekat dataran Golan, barat daya Suriah (perbatasan Suriah, Yordania dan Israel).

Mereka sempat merebut beberapa desa dan kota, menurut oposisi dan saksi.

Oposisi mengatakan, militan memperluas wilayah kontrol di sepanjang perbatasan dengan Israel (yang menduduki Golan).

Cabang ISIS itu berhasil menyerbu di kota Tseel, Sahem al-Golan, Adwan dan Tel Jamoua.

"Dalam serangan kejutan, ISIS menyerbu Free Syrian Army (FSA), ini terjadi begitu cepat", ujar Kolonel Ismail Ayoub, dari militer oposisi.

Dua sumber mengatakan, para militan melancarkan serangan skala besar dari basisnya di Jamla, Ain Zakar Nafaa dan al-Shajra.

Mereka mengerahkan puluhan kendaraan lapis baja dan beberapa tank, menyerbu kota-kota terdekat.

Para Khawarij itu diusir dari desa Jileen dan Heet, setelah serangan balasan dari kelompok Southern Front, satu faksi FSA di selatan Suriah.

Militan di Jamla adalah penggabungan dua faksi ekstemis tahun lalu. Kelompok ini dinyatakan telah berbaiat kepada ISIS dan menamai diri "jaisyul Khalid bin Walid".

Saat mundur itu, ISIS menjarah berbagai barang dari toko-toko setempat, maupun barang berharga lainnya.

Militan juga dilaporkan mengeksekusi beberapa orang di kota Tseel, saat direbut Senin kemarin.

Serangan ISIS datang bersamaan ketika pejuang oposisi Sunni fokus melawan tentara Assad di kota Dara'a.

Mereka diduga ingin mengambil keuntungan selama FSA dan kelompok lain fokus dalam pertempuran.

Yordania ikut waspada
Tentara Yordania ditempatkan di sepanjang perbatasan dalam kondisi waspada, menurut sumber keamanan Yordania.

Penduduk di sekitar daerah itu mengatakan, suara mortir terdengar jelas dari pertempuran.

FSA berharap diberi pasokan senjata dari Yordania dalam beberapa minggu ke depan untuk memperkuat pertahanan dari ancama ekstremis.

Sebelumnya di awal Februari, Yordania melakukan serangan udara terhadap militan, sehingga menghancurkan gudang amunisi, bengkel bom mobil, dan barak. (Reuters)