 |
| Petugas dibantu warga berusaha mengevakuasi korban tersambar kereta api, akibat nekad menerobos palang pintu KA |
Akibat nekad menerobos palang pintu Kereta Api dan tidak mengindahkan peringatan petugas jaga, lelaki tua yang belum diketahui identitasnya tewas tersambar Kereta Api barang bernomor lokomotif CC2061377 tujuan arah Jakarta.
Menurut petugas jaga palang pintu perlintasan KA jalan Raya Bojong-Wiradesa, Waryono (49 th) mengatakan, dirinya melihat korban dari arah selatan nekad menerobos palang pintu yang sudah tertutup. Korban sudah saya teriaki agar berhenti tapi tetap nekad
"Saya tidak tahu apakah korban mendengar atau tidak yang jelas saat saya teriak memperingatkan kereta lewat, korban terus melaju," ungkap Waryono, Rabu (15/2/17).
Waryadi (40 th) warga Desa Kampil, Kecamatan Wiradesa, Kabupaten Pekalongan membenarkan, kalau korban sepertinya tidak mendengarkan peringatan petugas.
"Pengguna jalan juga sempat kaget dan teriak namun terlambat, korban keburu tersambar kereta," terang Waryadi, pedagang di Pasar Wiradesa.
Sementara itu Kapolsek Wiradesa AKP Zarkhonil menuturkan, kejadian nahas tersebut bermula dari pengendara sepeda motor Honda Revo warna hitam nopol G 3050 GK yang belum diketahui identitasnya melaju dari arah selatan menuju ke utara sekira pukul 06.00 WIB.
Sampai di Lokasi, pengendara yang tidak diketahui namanya namun berusia sekitar 70 tahun nekad menerobos palang pintu yang sudah tertutup.
"Akibatnya sepeda motor yang dikendarai beserta pengendaranya terpental sejauh beberapa meter dari pintu perlintasan," jelas Zarkhonil.
Sebelumnya, tutur Zarkhonil, warga setempat sempat meneriaki korban, namun tidak dihiraukan. Sementara korban sendiri meninggal seketika di lokasi kejadian.
"Setelah dievakuasi, jenazahnya langsung dibawa ke kamar mayat RSUD Kraton Kabupaten Pekalongan untuk proses identifikasi," ucapnya.
